Pages

Ads 468x60px

Selasa, 05 Februari 2013

Tentang Old Stretford Enders

Old Stretford Enders

Mungkin hanya sebagian kecil fans United yang mengetahui tentang hal ini.
Fans fanatik Manchester United, yang selalu menempati Stretford End (salah satu tribun di Old Trafford) sebelum Malcolm Glazer mengakui sisi Manchester United, tidak pernah menyanyikan lagu ini.
Mereka menggantinya dengan “Who the f*ck are Man United” dengan nada yang sama karena tidak mau memplagiat dari Glory Glory The Lilywhites.
Dan lagu ini juga tidak pernah terdengar ketika United bermain tandang. Mengapa? Karena yang hadir di pertandingan tandang United adalah fans-fans yang seharusnya menempati Stretford End sekarang.

Ya merekalah yang terusir dari Stretford End sebagai bentuk protes terhadap Malcolm Glazer.
Lalu, siapa yang menempati Stretford End sekarang kalau bukan fans Man United?
Tentu saja masih ditempati oleh fans United, tetapi dengan kadar kefanatikan yang tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang hanya menonton langsung pertandingan tandang United setelah Malcolm Glazer datang ke Old Trafford.
Lalu apa yang salah dengan menulis “GGMU”? Kan itu singkatan dari Glory Glory Man United?
Sekali lagi, Glory Glory Man United adalah lagu plagiat. Lagu yang diciptakan dan ditulis setelah terinspirasi dari lagu Glory Glory The Lilywhites dan Glory Glory Leeds United.
Atau mungkin fans-fans United ini semua terinspirasi dari You’ll Never Walk Alone-nya Liverpudlian.
Dan mereka beranggapan “Memang Liverpudlian doank yang punya YNWA? Nih United juga punya GGMU”.
Atau iri dan tidak mau kalah terhadap Liverpudlian yang bisa menambahkan “YNWA” setiap kali mereka update status facebook, atau menulis tweet, atau bahkan menulis sms dan email?
Sehingga fans United yang tidak tau cerita dibalik Glory Glory Man United, merasa “kalah” dan timbullah perasaan “tidak mau kalah” tersebut.
Yah apapun yang ditulis, apapun yang diungkapkan, apapun yang dinyanyikan semoga tidak melunturkan kecintaan kita terhadap klub yang kita dukung.
Yang kita tulis, yang kita katakan, dan yang kita nyanyikan sebenarnya tidak memiliki faedah apa-apa, jika ketika klub yang kita dukung kalah, kita malah mencari pembelaan, atau lebih parahnya malah menjelek-jelekan tanpa alasan dan berbalik mendukung tim lain.
Penulis pernah membaca sebuah quote yang menarik, “Yang menjadikan sebuah pertandingan olahraga menarik dan penting adalah kesetiaan dari fansnya”.
Semoga tulisan ini membawa pencerahan bagi kita semua. Sehingga kita boleh menjadi lebih baik lagi dalam mendukung tim kesayangan kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sample Text

Sample Text

visitors

Flag Counter